PERTEGAS PENGELOLAAN  DANA HIBAH, DAN TATA KELOLA KEARSIPAN

Bawaslu Kabupaten Jombang, Hari kedua Rapat Koordinasi Pengawasan Tahapan Pemilihan Serentak dan Pelatihan Tata Kelola Kearsipan serta Keuangan Dana Hibah Pada Pemilihan Tahun 2024  (16/07). Dalam Rapat Koordinasi hari kedua pembukaan terdapat beberapa acara mulai dari pembukaan oleh MC, menyanyikan lagu indonesia raya dan mars Bawaslu, sambutan dan pembukaan, dan diakhiri dengan doa. Rakor hari kedua Yang dihadiri oleh Pimpinan Bawaslu kab.jombang diantaranya, Drs. Moch Fatoni, MM, Achmad Zani,S.IP sebagai Anggota Bawaslu Kabupaten Jombang dan Purwanto, S.IP, M.SI sebagai Koordinator Sekretariat. selain itu dihadiri Narasumber yaitu, Suluh Agus Hendrawan, S.E, MA sebagai Kabid Pengeluaran BPKAD Kabupaten Jombang, dan Terundang diantaranya Kepala Sekretariat, Bendahara Pembantu Pengeluaran, dan Staf Pelaksana Teknis Panwaslu Kecamatan Se- Kabupaten Jombang

Dalam sambutan sekaligus pembukaan rapat koordinasi Drs. Moch Fatoni, M.M., selaku koordinator divisi SDM Organisasi dan diklat menyampaikan tujuan adanya rakor ini yakni 

“ yang pertama sebagai wadah silahturahmi, kedua penyerahan pembiayaan dan pendanaan dari pemda, ketiga untuk mengingatkan kepada panwascam agar segera menyelesaikan SPJ “ tuturnya

Dalam sambutan nya tersebut pria yang akrab dipanggil fatoni memberikan pengertian bahwa Pimpinan Panwas dan Kepala sekretariat adalah satu kesatuan yang memilki fungsi sama

“ saya juga memberikan pandangan kepada rekan-rekan Pimpinan panwas dan Kepala Sekretariat Panwascam bahwa anda adalah satu-kesatuan yang memiliki fungsi yang sama sebagai fungsi teknis dan fungsi administrasi” tuturnya

Setelah adanya rapat koordinasi ini Pimpinan Bawaslu kabupaten Jombang mengharapkan adanya perubahan yang membawa kearah yang baik dalam melakukan pengawasan terhadap pilkada 2024 yang akan dihadapi pada november 2024 dan mengingatkan untuk menggunakan dana hiba sesuai dengan kebutuhan..

“ Kami para pimpinan bawaslu juga berharap setelah adanya rakor ini apa-apa yang menjadikan kendala dalam pemilu 2024, agar bisa segera dievaluasi dan diatasi. Agar dalam menghadapi pilkada 2024 bisa berjalan dengan lancar. Saya juga mengingatkan dalam penggunaaan Dana hibah juga digunakan secara efektif dan efisien.”