Lagi, Bawaslu Jombang Ikuti Telekonferensi bersama Bawaslu Provinsi Jawa Timur
|
jombang.bawaslu.go.id - Jombang, Sehubungan dengan masih mewabahnya virus Covid-19 (Corona), Bawaslu Provinsi Jawa Timur melaksanakan kembali rapat koordinasi online bersama 38 Bawaslu Kabupaten/Kota dengan tema permasalahan tindaklanjut pelaksanaan program pengawasan partisipatif serta hasil pengawasan baik Bawaslu Kabupaten/Kota yang menggelar Pilkada ataupun tidak, Jum’at (03/04/2020). Dalam rapat koordinasi tersebut, Moh. Amin selaku Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Timur menyampaikan arahan terkait mematuhi aturan bagi pengawas pemilu dalam kondisi seperti ini.
“Saya memohon agar semua pengawas pemilu se-Jawa Timur tetap mamatuhi anjuran dari pemerintah berkenaan dengan pencegahan covid-19, serta kami (Bawaslu Provinsi Jawa Timur) akan terus memantau aktivitas Bawaslu Kabupaten/Kota se-Jawa Timur agar terus dapat memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat” himbaunya
Selanjutnya oleh anggota Bawaslu Provinsi Jawa Timur Divisi Pengawasan Aang Khunaifi juga menambahkan arahan kepada peserta rakor tersebut berkenaan dengan hasil pengawasan.
“Saya tekankan kepada 38 Bawaslu Kabupaten/Kota khususnya Kabupaten/Kota yang menggelar Pilkada 2020 untuk tetap melaksanakan tugas dan fungsinya dengan tidak mengabaikan kesehatan dan keselamatan diri di tengah-tengah wabah virus covid 19 khususnya Kabupaten/Kota yang berada di zona merah” pintanya.
Ditempat yang berbeda Bawaslu Kabupaten Jombang selaku salah satu peserta rapat online tersebut sampaikan hasil pengawasan dan update kondisi wilayah yang disampaikan oleh Ahmad Udi Masjkur selaku Ketua Bawaslu Jombang.
“Berkenaan dengan program pengawasan partisipatif, Bawaslu Jombang telah melaksanakan kerjasasama diantaranya Universitas Darul ‘Ulum, Badan Kearsipan Daerah dan Kemenag Kabupaten Jombang namun masih tertunda, selain hal itu berkenaan hasil pengawasan pemutakhiran data berkelanjutan Bawaslu Jombang telah berkoordinasi dengan KPU berserta Dispenduk Capil Jombang 1 (satu) bulan sekali dalam pencermatan data penduduk yang meninggal dan pindah domisili sebagai langkah untuk pemutakhiran data pemilih berkelanjutan” jelasnya.
Dalam telekonferensi tersebut, membuahkan hasil rekomendasi diantaranya meningkatkan pola hidup sehat di kantor dan di rumah, berkoordinasi aktif dengan KPU Kabupaten/Kota berkaitan dengan tahapan Pilkada 2020 yang sudah dilaksanakan dan yang dilakukan penundaan. Sehubungan dengan adanya peringatan hari jadi Bawaslu ke XII pada tanggal 9 April 2020 mendatang yang bertemakan “Bangun Solidaritas Kebangsaan Melawan Covid-19” dengan melakukan koordinasi secara aktif dan intensif dengan jaringan Pengawas Pemilu yang tersebar di Kecamatan, Desa, Dusun RT/RW untuk monitoring dan identifikasi keberadaan orang yang terkategorikan ODP (Orang Dalam Pengawasan) guna mendukung upaya pemerintah Kab/Kota dan Provinsi dalam mencegah penyebaran Covid-19, bakti social dalam bentuk penggalangan dana sukarela yang diperuntukkan untuk mendukung kinerja tenaga medis dan berkoordinasi dengan PMI untuk donor darah agar memenuhi ketersediaan stock darah di setiap daerah. (red/sbs)
[caption id="attachment_1689" align="aligncenter" width="300"] Bawaslu Kabupaten Jombang sedang mengikuti Rakor Online dengan Bawaslu Prov Jatim[/caption]
Tag
Berita
Publikasi