Coklit Terbatas Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) TW IV di Kecamatan Mojoagung

Bawaslu Jombang kembali melakukan pengawasan melekat terhadap pelaksanaan Coktas (Coklit Terbatas) PDPB Triwulan IV yang dilaksanakan oleh KPU Jombang. Pengawasan kali ini dilakukan pada Rabu, 19 November 2025, dengan daerah sasaran berada di Kecamatan Mojoagung.
Pengawasan langsung dipimpin oleh Ketua Bawaslu Jombang, Dafid Budiyanto, yang turun ke lapangan didampingi A. Zani, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi, serta staf sekretariat Bawaslu Jombang, Berlian Yuda dan Arum.

Sama seperti pengawasan Coktas sebelumnya, indikator utama yang dicermati adalah memastikan apakah data pemilih yang tercatat oleh KPU benar-benar berusia 100 tahun atau lebih, sesuai dengan kategori data khusus yang harus diverifikasi. Pada pengawasan di Kecamatan Mojoagung, terdapat 8 data pemilih yang menjadi objek observasi, yang tersebar di Desa Betek, Kedung Lumpang, Dukuhmojo, & Gambiran.

Dari hasil pengecekan tersebut, Bawaslu menemukan beberapa catatan penting:
• 1 data pemilih dari Desa Gambiran ternyata belum berusia 100 tahun, setelah dicek langsung melalui KTP dan Kartu Keluarga, sehingga berbeda dengan data yang tercatat oleh KPU.
• 1 data dari Desa Dukuhmojo tervalidasi benar, yakni pemilih berusia 100 tahun lebih dan masih hidup.
• 1 data dari Desa Betek juga tervalidasi benar, yaitu pemilih berusia 100 tahun lebih dan masih hidup.
• 5 data lainnya diketahui telah meninggal dunia, namun belum memiliki akta kematian. Desa terkait baru mengeluarkan surat keterangan kematian, sehingga statusnya masih perlu dilakukan pemutakhiran lebih lanjut oleh KPU.

Bawaslu Jombang menegaskan bahwa pengawasan melekat ini merupakan bagian dari upaya memastikan ketepatan data pemilih, terutama data dengan kategori khusus seperti pemilih berusia 100 tahun ke atas. Bawaslu juga mendorong semua pihak terkait untuk segera memperbarui data agar sesuai dengan kondisi riil di lapangan.