Bawaslu Jombang Kembali Cermati Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Tahun 2021
|
jombang.bawaslu.go.id - Jombang, Ketua sekaligus Koordinator Divisi Hukum, Humas dan Data Informasi Ahmad Udi Masjkur dan Anggota Bawaslu Kabupaten Jombang Koordinator Divisi Pengawasan Dafid Budiyanto mengikuti Rapat Koordinasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan yang diselenggarakan oleh KPU Jombang secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting, Kamis, (25/02/21). Dalam kegiatan tersebut, dihadiri oleh Ketua KPU Kabupaten Jombang beserta seluruh anggota dan tampak hadir pula stakeholder lainnya seperti Partai Politik, Polres Jombang maupun Kodim 0814 Jombang.
Pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (DPB) pada bulan ini berbeda dengan bulan sebelumnya. Sebagaimana dalam sambutan Ketua KPU Jombang Athoillah dalam acara tersebut.
“Kegiatan ini berubah tidak seperti bulan sebelumnya dengan rapat pleno terbuka. Untuk bulan ini menjadi rapat koordinasi rekapitulasi daftar pemilih berkelanjutan” jelasnya.
Selanjutnya, Abdul Wadud Burhan Abadi selaku Komisoner Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Jombang memaparkan Laporan Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan pada bulan Januari 2021.
“Daftar Pemilih Berkelanjutan Tahun 2021 periode bulan Februari dengan jumlah pemilih sebanyak 1.006.322 (Satu Juta Enam Ribu Tiga Ratus Dua Puluh Dua) dengan rincian pemilih laki-laki berjumlah 502.497 (Lima Ratus Dua Ribu Empat Ratus Sembilan Puluh Tujuh) dan pemilih perempuan berjumlah 503.825 (Lima Ratus Tiga Ribu Delapan Ratus Dua Puluh Lima) pemilih tersebar di 21 (Dua Puluh Satu) Kecamatan sesuai dengan rincian sebagaimana Berita Acara” paparnya
Sedangkan di tempat terpisah saat dikonfirmasi, Dafid Budiyanto Divisi Pengawasan Bawaslu Kabupaten Jombang berpendapat bahwa Pemutakhiran Daftar Pemilih berkelanjutan memerlukan dukungan dari semua pihak dan stakeholder terkait.
“Salah satu usaha KPU Jombang dengan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait pemilih yang meninggal dunia dan TNI/Polri yang telah pension merupakan salah satu langkah untuk memperbaiki data pemilih hingga mempermudah untuk pemutakhiran data pemilih untuk Pemilu dan Pilkada yang akan datang” ungkapnya. (red/sbs)
Tag
Berita
Publikasi