Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Jombang Kembali Cermati Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Tahun 2021

jombang.bawaslu.go.id - Jombang, Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kabupaten Jombang Dafid Budiyanto menghadiri Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan yang dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Jombang secara daring melalui aplikasi zoom meeting, Kamis (28/01/21). Dalam rakor daring tersebut, tampak hadir pula stakeholder lainnya seperti Partai Politik, Polres maupun Kodim Jombang. Abdul Wadud Burhan Abadi selaku Anggota KPU Kabupaten Jombang Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi memaparkan Laporan Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan pada bulan Januari 2021. “Daftar Pemilih Berkelanjutan Tahun 2021 periode bulan Januari dengan jumlah pemilih sebanyak 1.006.336 dengan rincian pemilih laki-laki berjumlah 502.505 dan pemilih perempuan berjumlah 503.831 yang tersebar di 21 Kecamatan sesuai dengan rincian sebagaimana Berita Acara”jelasnya. Sedangkan di tempat terpisah saat di konfirmasi usai acara, Dafid Budiyanto berpendapat bahwa tujuan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan agar memudahkan saat penyusunan data Pemilih untuk Pemilu/Pemilihan mendatang. "Kita menjalankan tugas pengawasan data pemilih berkelanjutan yang dilaksanakan oleh KPU, agar dapat memudahkan penyusunan data pemilih untuk pemilu/pemilihan ke depan. Ini menjadi penting untuk akurasi dan validitas data pemilih yang MS bisa terdaftar dan yang TMS bisa dikeluarkan" ungkapnya. Masih menurut pria kelahiran Cirebon tersebut, Ia menambahkan bahwa proses pemutakhiran data pemilih berkelanjutan masih banyak terkendala dengan data di lapangan. "Hasil pengawasan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan ini dilapangan tidak maksimal. Data yang seharusnya bersumber dari Dispendukcapil dan masukan masyarakat tidak dapat berjalan, karena Dispendukcapil tidak dapat memberikan data perkembangan kependudukan dan masyarakat belum aktif memberikan masukan yang memang data kependudukan ini sangat dinamis" tambahnya. (red/sbs)
Tag
Berita
Publikasi