Bawaslu Jombang Gelar Pelantikan PPPK Tahap 1 tahun 2024

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Jombang mengikuti kegiatan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang dilaksanakan secara daring dari masing-masing unit kerja. Kegiatan ini diselenggarakan secara terpusat oleh Bawaslu Republik Indonesia (RI) dan diikuti serentak oleh Bawaslu di seluruh tingkatan, mulai dari Bawaslu RI, Provinsi, hingga Kabupaten/Kota. 1/7/2025

Dalam pelaksanaan kegiatan yang berlangsung secara hybrid ini, Sekretaris Jenderal Bawaslu RI, Ichsan Fuady, S.E., menyampaikan bahwa pelantikan PPPK Bawaslu Tahun Anggaran 2024 Tahap I ini mencakup sebanyak 4.360 pegawai yang tersebar di seluruh Indonesia. Prosesi pelantikan dilakukan secara luring di Kantor Bawaslu RI dan secara daring untuk Bawaslu Provinsi serta Kabupaten/Kota.

Dalam sambutannya, Ichsan Fuady menekankan bahwa pelantikan bukan hanya sekadar membaca sumpah/janji dan menandatangani fakta integritas, tetapi harus dimaknai secara mendalam dan diimplementasikan secara nyata dalam pelaksanaan tugas. Ia mengingatkan seluruh pegawai untuk senantiasa menjaga kepercayaan serta menegakkan disiplin dalam bekerja, sebagai bagian dari komitmen terhadap pencapaian tujuan organisasi Bawaslu.

“Pelantikan ini harus dimaknai sebagai momentum untuk meningkatkan integritas dan kualitas kinerja. Ada dua hal penting yang saya tekankan: jaga kepercayaan dan tegakkan disiplin,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, dalam sambutannya turut mengucapkan selamat kepada seluruh pegawai PPPK yang telah resmi dilantik. Ia berpesan agar seluruh pegawai senantiasa menjaga amanah dan integritas, serta menjaga marwah kelembagaan Bawaslu.

“Selamat kepada seluruh pegawai PPPK yang dilantik. Jaga amanah, jaga integritas, jaga marwah Bawaslu, dan yang tidak kalah penting, jaga kesehatan. Saat ini COVID-19 kembali terdeteksi di Indonesia,” pesan Rahmat Bagja.

Dengan pelantikan ini, diharapkan seluruh pegawai PPPK dapat berkontribusi secara optimal dalam mendukung tugas dan fungsi pengawasan pemilu, serta mewujudkan Bawaslu sebagai lembaga yang profesional, berintegritas, dan dipercaya oleh masyarakat.