Ajak Bersinergi Sukseskan Pilkada, Bawaslu Jombang Lakukan Audiensi dengan PJ Bupati

Sinergitas dalam mengawal Pemilihan merupakan hal yang harus dilakukan oleh Penyelenggara Pemilu dan juga Pemerintah Daerah setempat. Dalam hal ini Ketua dan Anggota serta Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten Jombang melakukan audiensi dengan Penjabat Bupati Jombang Dr. Drs. Teguh Narutomo, M.M., CRGP., CGCAE., CFrADr bertempat di Ruang Dinas Bupati Jombang, pada hari Kamis (1/8/2024).

Kedatangan Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Jombang kali ini didampingi oleh Asisten I Drs. Purwanto, M.Kp, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Jombang Anwar dan Kepala Bagian Pemerintahan Setdakab Jombang Adi Prasetyo, S.P., M.Si.

Ketua Bawaslu Kabupaten Jombang Dafid Budiyanto, S.IP menyampaikan niat silaturrahim dan kedatangannya untuk membangun sinergitas dalam mensukseskan Pemilihan 2024. “Pertama-tama perkenalkan kami Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Jombang. Alhamdulillah hari ini kami dapat bersilaturrahim dalam rangka membahas kesiapan Pemilihan 2024, dan juga untuk menjalin sinergitas antara Pemerintah Daerah dengan Bawaslu Kabupaten Jombang,” tuturnya.

Ia pun berharap dukungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang agar pelaksanaan Pemilihan 2024 bisa berjalan sukses, aman, lancar dan damai. Dafid juga menjelaskan tahapan Pemilihan yang sedang berlangsung, bahwa saat ini dalam tahapan Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih.

Penjabat Bupati Jombang, Dr. Drs. Teguh Narutomo, M.M., CRGP., CGCAE., CFrADr menyambut baik kedatangan jajaran Bawaslu Kabupaten Jombang sebagai langkah strategis dalam merajut komunikasi antara Pemerintah Daerah dan Penyelenggara Pemilu. Terlebih audiensi ini merupakan pertama kalinya setelah dirinya dilantik sebagai Penjabat Bupati Jombang.

“Ini adalah ajang silaturrahim bagi Pemkab Jombang dengan Bawaslu Kabupaten Jombang. Insya Allah saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu menyukseskan penyelenggaran Pemilihan di Kabupaten Jombang” ujarnya.

Ia turut berpesan untuk tetap menjaga kondusifitas wilayah melalui koordinasi antar sesama pemangku wilayah dan pemangku kepentingan sehingga Pemilihan dapat terselenggara dengan lancar, aman dan damai, serta memaksimalkan sosialisasi pencegahan secara masif dengan cara melibatkan partisipasi masyarakat sehingga potensi pelanggaran bisa diminimalisir.