Aang Khunaifi: Hoaks Dan Politik Identitas Menjadi Tantangan Pilkada 2020
|
jombang.bawaslu.go.id - Jombang, Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Timur Aang Khunaifi saat menjadi salah satu pembicara dengan topic Pengawasan Partisipatif yang diselenggeerakan oleh Bawaslu Kabupaten Jombang dan PC GP Ansor Kabupaten Jombang (15/09).
Dalam kesempatanya, Koordiv Pengawasan Bawaslu Jatim Aang Khunaifi menyampaikan bahwa perlunya ikhtiar bersama dalam mengawal proses demokrasi dalam era teknologi modern. Hal ini menjadi persoalan baru apabila dalam pemanfaatan teknologi tersebut disalahgunakan untuk menyebarkan isu hoaks, politik identitas dan politisasi sara.
“Hoaks dan politik identitas menjadi tantangan pilkada 2020, atas hal tersebut perlunya kerjasama dan pengembangan pengawasan partisipatif dari masyarakat untuk bersama melawan hoaks”, tegasnya.
Aang mengakui isu hoaks atau berita bohong merupakan salah satu kelemahan penyelenggara dalam pengawasan penyelenggaraan Pilkada/Pemilu.
“Sarana dan prasarana yang dimiliki belum memadai dalam menjangkau penyebaran isu hoaks atau berita bohong, serta kesulitan penelusaran/pendeteksian penanganan pelanggaran terhadap pelaku hoaks atau berita bohong”, tambahnya.
Diakhir materi Aang berharap agar semua stakeholder dapat mengedukasi atau memberi informasi kepada masyarakat luas agar tidak turut serta menyebarkan isu hoaks atau informasi tidak benar sehingga dapat merugikan peserta Pemilihan sehingga dapat menimbulkan konflik di berbagai tingkat atau kalangan.
“Bawaslu dalam pengemabangan pengawasan partisipatif yang didalamnya terdapat edukasi kepada masyarakat agar nantinya masyarakat tidak serta merta menyampaikan/menginformasikan berita bohong atau isu hoaks di akun Medsos yang dapat menimbulkan konflik atau perpecahan”, pungkasnya. (red/sbs)
Tag
Berita
Publikasi