Webkusi Sesi 9 : Bawaslu Sarana Masyarakat Berdaulat Dalam Pesta Demokrasi

jombang.bawaslu.go.id - Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) merupakan produk unggulan Bawaslu RI untuk menjaring bibit-bibit unggul kader pengawasan di kalangan milenial. Wabah covid-19 yang tengah melanda, mengharuskan SKPP kali ini dilaksanakan secara daring/online. Adapun pada diskusi dalam ringan (webkusi) SKPP Daring Bawaslu sesi 9 kali ini diikuti oleh peserta dari 3 Kabupaten yakni Kabupaten Trenggalek, Pasuruan dan Tulungangung (12/6). Webkusi sesi 9 ini dimoderatori oleh anggota Bawaslu Kabupaten Pasuruan Titin Wahyuningsih, dengan narasumber Ketua Bawaslu Jatim Moh. Amin. Moh. Amin memulai diskusi dengan mengucapkan selamat kepada peserta yang telah dinyatakan lulus hingga ke tahap webkusi. Dia berharap kepada seluruh peserta setelah mengikuti SKPP agar lebih dewasa dalam mengikuti proses demokrasi di Indonesia. “Saya ucapkan selamat kepada seluruh peserta yang mengikuti tahap kedua ini, yaitu tahap diskusi jarak jauh (webkusi). Tidak semua bisa lolos ke tahap ini. Harus melalui beberapa seleksi. Besar harapan saya kepada peserta yang dinyatakan lolos Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) agar dapat lebih dewasa dalam mengikuti proses demokrasi di Indonesia”, ujar Amin. Selanjutnya, Amin menjelaskan bahwa hakikat keberadaan Bawaslu merupakan sarana agar masyarakat berdaulat, menentukan pilihannya sendiri dalam pesta demokrasi tanpa pengaruh dan tekanan apapun. “Merupakan tugas Bawaslu dan KPU sebagai penyelenggara Pemilu untuk menyampaikan kepada masyarakat agar menyuarakan suaranya dengan datang ke TPS adalah bukan sebuah kewajiban melainkan adalah hak masyarakat” jelas Amin. Lebih lanjut, Amin menambahkan siapapun yang menghalangi seseorang untuk menyuarakan haknya di TPS dengan cara apapun baik melalui bujuk rayu, intimidasi, kekerasaan, maka akan ditetapkan sebagai Pidana Pemilu serta diproses sesuai pelanggaran pasal-pasal pidana Pemilu, “Terkait kegiatan mengawasi proses pelaksanaan Pemilu juga merupakan tugas masyarakat. Bersama-sama menjaga, memberikan informasi dan mengawasi Proses Pemilu untuk menentukan bagaimana nasib masyarakat itu sedniri kedepan” tambahnya. (red/yis) [caption id="attachment_2095" align="alignnone" width="715"] Webkusi sesi 9 SKPP sedang berlangsung[/caption]