Siaga Pemilu 2024, Bawaslu Jombang Ikuti Apel Pengawasan Secara Daring
|
jombang.bawaslu.go.id - Jombang, Dalam rangka dimulainya tahapan Pemilu dan persiapan Pengawasan Pemilu Serentak Tahun 2024, Bawaslu RI melaksanakan kegiatan Apel Siaga Pengawasan Pemilu Serentak Tahun 2024, Selasa (14/6). Apel siaga ini diikuti oleh Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota seluruh Indonesia yang dipusatkan di Kantor Bawaslu RI dan disiarkan langsung secara daring di channel Youtube Bawaslu RI. Apel yang diikuti oleh seluruh Pimpinan dan staf di ruang rapat kantor Bawaslu Kabupaten Jombang secara daring tersebut berjalan dengan lancar dan hikmad.
Bertindak sebagai pembina apel, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja diiringi dengan inspeksi pemeriksaan kesiapan pengawas pemilu. Dalam amanatnya, Bagja menyatakan apel siaga ini merupakan tanda dimulainya pengawasan Pemilu 2024.
"Apel siaga ini 'aware' bahwa jam kita sudah dimulai, jam pengawasan sudah dimulai," cetus Bagja dalam Apel Siaga Pengawasan Pemilu 2024 di Kantor Bawaslu, Jakarta.
Dia mengingatkan para pengawas pemilu sudah harus mengubah jam kerja lantaran jam kerja pengawasan berbeda dengan jam kerja pada umumnya. Oleh sebab itu, kata Bagja, kemampuan para pengawas pemilu dalam menanganai seluruh perkara, permohonan, pencegahan, pengawasan, penyilidikan maupun pemantauan pengawasan adalah hal yang utama.
Bagja mengungkapkan pada satu bulan ini lembaga pengawas pemilu akan melakukan pembenahan organisasi dan melakukan perbaikan Perbawaslu. Kemudian Perbawaslu pengawasan tahapan akan diajukan ke lembaga legislatif pada minggu yang akan datang.
"Nanti bulan September akan ada pendaftaran partai politik peserta pemilu, bulan November akan ada sengketa kemungkinannya," ucap lelaki kelahiran Medan itu.
Bagja juga turut memberi pesan kepada para pengawas pemilu di daerah. Dia meminta jajarannya terutama di tingkat Kabupaten/Kota untuk meningkatkan kapasitas dalam hal penyelidikan, mengawasi proses-proses tahapan pemilu, mengawasi pergerakan orang-orang yang akan melakukan politik uang, politisasi SARA, hoaks dan yang lainnya.
"Bulan-bulan ke depan adalah bulan pengawasan diluar tahapan kampanye, entah itu sosialisasi, entah itu pergerakan massa atau apapun itu. Kawan-kawan di daerah juga harus mulai kerja sama dengan lembaga pemantau, media, atau kerja sama dengan KPU, Kepolisian, Kejaksaan dan stakeholder lain," paparnya.
Selanjutnya, pengawasan tahapan Pemilu 2024 ini secara simbolis ditandai dengan bunyi sirine yang ditekan oleh Bagja didampingi tiga anggota Bawaslu yakni Loll Suhenty, Totok Hariyono, Herwyn JH Malonda, dan Sekretaris Jenderal Bawaslu Gunawan Suswantoro. (red/yis)
Tag
Berita
Publikasi