Ryno: Tren Positif Medsos dalam Kampanye Pilkada di Era Pandemi
|
jombang.bawaslu.co.id - Meskipun kampanye Pilkada masih dijadwalkan pada bulan September 2020, Bawaslu Jatim menginisiasi diskusi virtual sebagai gambaran kampanye pilkada di media sosial. Noudhy Valdryno dari Facebook Indonesia mengungkapkan bahwa trend positif media sosial semakin meningkat sejak bulan Maret 2020.
“Konten yang marak saat pilkada, 99 persen dengan video online, disusul dengan menggunakan vlog. Yang lagi trend juga adalah siaran langsung menggunakan akun media sosial,” terang Ryno saat menjadi narasumber dalam diskusi daring dengan tema Kampanye Pemilihan Kepala Daerah di Era Situasi Pandemi Corona, Selasa (21/07/2020).
Masih menurut Ryno, bahwa keinginan untuk selalu terkoneksi dengan dunia luar mengubah perilaku pengguna media sosial. 70 persen menggunakan media sosial dengan smartphone. Tidak kurang dari 3 jam 26 menit, masyarakat Indonesia menggunakan media sosial setiap hari.
“Konten media sosial terus bertambah, tetapi kemampuan untuk mencerna konten statis. Kami sarankan membuat sedikit konten tapi dengan tema yang kuat dan bagus daripada terlalu berlomba membuat banyak konten” tambahnya.
Ryno menambahkan, bahwa berkenaan dengan Pilkada, pihaknya mengaku telah memiliki pedoman standar komunitas untuk menyaring konten di media yang menyerang agama, suku, dan lainnya. Hanya saja menurutnya, butuh keterlibatan dari pengguna media sosial lain untuk turut melaporkan akun yang dianggap melanggar terhadap ketentuan kampanye.
“Kami ingin mengajak pengguna media sosial untuk juga melaporkan kepada kami. Tekan titik tiga di kanan, lalu laporkan bila ada akun yang melanggar kampanye Pilkada. Karena ini berkenaan dengan politik isu. Kalau dilaporkan oleh pengguna lain, maka kami akan menghapus konten yang dianggap melanggar” pungkasnya. (red/sbs)
Tag
Berita
Publikasi