Peran Media Sosial dalam Digitalisasi Pendidikan Pemilih Milenial
|
Hafis Muaddab
Sekretaris PC GP Ansor Jombang Masa Khidmat 2018-2022
Pengajar Akuntansi di SMK Negeri 1 Jombang
Email:
Abstrak:
Digitalisasi di era modern telah memberikan peluang bagi penyelenggara pemilu untuk memaksimalkan penggunaan media edukasi berbasis media sosial bagi pemilih. Penggunaan media sosial yang terkonsentrasi sebagai media penguat pendidikan pemilih oleh lembaga penyelenggara pemilu di Indonesia, diharapkan akan meningkatkan partisipasi politik dan preferensi kaum muda terhadap hak untuk memilih. Membangun jejaring edukasi pemilih berbasis jaringan internet yang dapat diakses dengan mudah, baik di kampus maupun di rumah, sehingga intensitas interaksi berbasis media sosial dapat terjadi bersinergi. Melalui ruang baru ini, penyelenggara pemilu dapat berjejaring, interaksi dan komunikasi, tetapi memperkuat jejaring sebagaimana dunia nyata. Kemudahan komunikasi ini akan memudahkan penyelengara pemilu dalam menjangkau semua segmen pemilih, khususnya kelompok milenial. Tulisan ini selanjutnya akan mendeskripsikan sejauh mana relevansi media sosial dalam perkembangan partisipasi politik pemilih di Indonesia dalam rangka pendidikan pemilih milenial.
Kata kunci: media sosial, pemilih milenial, partisipasi politik
Tag
jurnal ELJUST