Kolaborasi Akademisi & Praktisi Demokrasi - Rektor UNDAR dan Ketua JADI Jatim Bedah Peran Lembaga Pengawas Pemilu

Rektor Universitas Darul ‘Ulum (UNDAR) Jombang, Dr. Amir Maliki, M.Ag., hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Penguatan Kapasitas Kelembagaan bertema “Literasi Demokrasi untuk Mewujudkan Pemilu Berintegritas” yang diselenggarakan oleh Bawaslu Jombang pada Rabu, 29 Oktober 2025, bertempat di Hotel Yusro Jombang.

Dalam paparannya, Dr. Amir Maliki membahas materi berjudul “Pengawas Demokrasi di Indonesia Menurut Akademis”. Ia menekankan pentingnya peran pengawas dalam menjaga kualitas demokrasi serta menegaskan bahwa pengawasan pemilu bukan hanya tanggung jawab lembaga formal seperti Bawaslu, tetapi juga bagian dari partisipasi aktif masyarakat.

“Demokrasi yang sehat memerlukan pengawas yang kuat, profesional, dan berintegritas. Tapi di sisi lain, masyarakat juga harus memiliki kesadaran kritis untuk ikut mengawasi proses demokrasi agar tetap berjalan di rel yang benar,” ujar Dr. Amir dalam penyampaiannya yang dikenal kritis namun santai.

Suasana forum berlangsung hangat dan antusias. Diskusi berjalan asik namun serius, terlihat dari keaktifan peserta yang antusias menanggapi berbagai pemikiran akademis yang disampaikan dengan gaya lugas oleh Dr. Amir.
Para peserta yang berasal dari kalangan mahasiswa, akademisi, organisasi kepemudaan, KPU, Kesbangpol, dan berbagai stakeholder lainnya tampak bersemangat mengikuti jalannya diskusi.

Selain Dr. Amir Maliki, kegiatan tersebut juga menghadirkan Eko Sasmito, Ketua Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Jawa Timur, yang turut memberikan pandangan mengenai peran lembaga pengawas pemilu dan pilkada dalam memperkuat demokrasi di Indonesia.
Menurut Eko, sinergi antara akademisi, lembaga pengawas, dan masyarakat sipil menjadi kunci dalam membangun pengawasan pemilu yang partisipatif dan berkelanjutan.