Jelang Tahapan, Bawaslu Buka Pelayanan Pendaftaran Pemantau Pemilu 2024

jombang.bawaslu.go.id - Jombang, Bawaslu secara resmi membuka pendaftaran Pemantau Pemilu 2024 yang ditandai dengan peluncuran Meja Layanan Pemantau Pemilu 2024 pada Jumat 10 Juni 2022 kemarin. Selain untuk menerima pendaftaran Pemantau Pemilu 2024, seperti namanya Meja Layanan Pemantau Pemilu 2024 juga akan menjadi sarana yang melayani pemantau Pemilu 2024 dalam melaksanakan tugas pemantauan pemilu, terutama yang berhubungan dengan Bawaslu seperti diatur dalam peraturan perundang-undangan. Meja Layanan Pemantau Pemilu 2024 penting untuk mempermudah komunikasi antara Bawaslu dengan pemantau pemilu yang merupakan mitra kerja strategis Bawaslu. Dengan adanya meja Layanan, Bawaslu juga bermaksud membuka akses keterlibatan masyarakat seluas-luasnya dalam memantau proses tahapan Pemilu 2024. Sama halnya dengan Bawaslu Kabupaten Jombang, jelang pelaksanaan tahapan Pemilu 2024, Bawaslu berkomitmen untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemantauan pemilu. Komitmen tersebut dibuktikan Bawaslu dengan memfasilitasi individu yang terpanggil memantau pemilu untuk dapat bergabung dengan lembaga pemantau berbadan hukum dengan menyediakan pula Meja Layanan Pendaftaran Pemantau Pemilu 2024 yang berada di Kantor Bawaslu Kabupaten Jombang Jalan Raden Wijaya Nomor 55 Jelakombo Jombang, Senin (13/6). Bawaslu Kabupaten Jombang membuka seluas-luasnya dan mendorong agar ikut mengawasi dan mengawal proses-proses Pemilu di 2024 ini. Lebih lanjut, Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Dafid Budiyanto mengatakan SDM di Bawaslu sangat terbatas jadi berharap masyarakat mempunyai kepedulian terhadap proses Pemilu di tahun 2024. “Saya menyadari bahwa sumber daya di Bawaslu sangat terbatas. Maka, Bawaslu juga berharap ke masyarakat-masyarakat yang mempunyai kepedulian terhadap pemilu di 2024 termasuk pemantau agar segera mendaftarkan diri karena berdasarkan Undang-undang Pemantau yang resmi harus terakreditasi oleh Bawaslu. Kita akan sangat senang jika pemantau melakukan pengawasan mulai awal-awal tahapan. Jadi tahapan yang panjang ini harapannya tidak hanya tugasnya Bawaslu untuk mengawal dan mengawasi proses pemilu ini. Jadi masyarakat juga bisa terlibat melalui pemantau pemilu dan Bawaslu akan berusaha memfasilitasi pemantau pemilu dalam hal akreditasi pemantau pemilu tersebut karena wewenang UU seperti itu” harapnya. Pria kelahiran Cirebon tersebut juga menambahkan bahwasanya pada Pemilu 2019 kemarin di Jombang terdapat 5 pemantau pemilu yang ikut berpartisipasi. Dan semoga ada pemantau-pemantau lain juga ikut berpartisipasi mengawal dan memantau proses Pemilu 2024. “Saya berharap dari 5 pemantau pemilu yang ikut memantau di Pemilu 2019 mendaftar kembali untuk ikut memantau pemilu di 2024. 5 pemantau pemilu tersebut adalah PC GP Ansor Jombang, DPC GMNI Jombang, HMI Jombang, PC PMII Jombang dan FORSIS Jombang. Tetapi, saya juga berharap agar tidak hanya 5 organisasi ini yang kemarin memantau. Jadi saya berharap ada pemantau-pemantau lain ikut mengawal dan memantau proses pemilu 2024” tambahnya. (red/yis)