Lompat ke isi utama

Berita

Guna Menjaga Citra Lembaga, Bawaslu Jombang Hadiri Bimtek Keprotokolan

bawaslu.jombang.go.id - Malang, Dalam rangka menata dan menyinergikan kembali tugas dan fungsi keprotokolan di lingkungan Bawaslu di Jawa Timur, Koordinator Divisi Hukum, Humas, dan Data Informasi Bawaslu Kabupaten Jombang Ahmad Udi Masjkur beserta staf yang bertugas selaku protokoler dalam kegiatan kelembagaan Bawaslu Kabupaten Jombang Sare Bambang Sulaiman menghadiri “Bimbingan Teknis Keprotokolan bagi Bawaslu Provinsi Jawa Timur dan Bawaslu Kabupaten/Kota se-Jawa Timur” yang diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Jawa Timur bertempat di Hotel Santika Premiere Malang, Senin-Selasa (29-30/03/2021). Bimbingan teknis keprotokolan ini untuk pertama kalinya diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Jawa Timur. Dalam sambutannya, Lucia Martina Dewi Billem selaku Kabag Hukum, Humas, dan Data Informasi Bawaslu Provinsi Jawa Timur menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan agenda atau program Bawaslu Jatim demi menjaga marwah lembaga Bawaslu sebagaimana disampaikan dalam laporan kegiatan. "Peningkatan kapasitas SDM pasca Pemilu/Pemilihan khususnya kali ini dalam bidang keprotokolan menjadi penting demi menjaga citra lembaga" terangnya. Pada kesempatan yang sama, Koordinator Sekretariat Bawaslu Provinsi Jawa Timur Sapni Syahril menyatakan bahwa keprotokolan merupakan salah satu penguatan dalam suatu lembaga. "Badan Pengawas Pemilu merupakan lembaga non struktural yang usianya masih mudah di penyelenggara. Oleh karenanya perlu peningkatan dan berbena dalam berbagai hal diantaranya SDM khususnya terkait keprotokolan sebagaimana diamanatkan UU 9/2010 serta Perbawaslu no 7/2019" sambungnya. Selanjutnya, Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Timur Moh. Amin membuka bimbingan teknis tersebut dengan kalimat motivasi. Yang mana bahwa citra lembaga tercermin dalam protokolan dan pranata acara. "Bahwa siapapun yang bertugas dalam mensukseskan acara lembaga di Bawaslu/Bawaslu Provinsi/Bawaslu Kabupaten/Kota harus bertugas dengan tanggung jawab penuh dan bersungguh sungguh dikarenakan susksesnya acara suatu lembaga tercermin dari keprotokolan dan pranata acaranya” jelasnya. Sebagai informasi, bahwa bimbingan teknis tersebut dihadiri pengawas pemilu di 38 Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, perwakilan alumni Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) dan para transporter. (red/sbs)
Tag
Berita
Publikasi