Gelar Penguatan Kapasitas Kelembagaan Bersama Komisi II DPR RI, “Literasi Demokrasi untuk Mewujudkan Pemilu Berintegritas”
|
Bawaslu Jombang selenggarakan Penguatan Kapasitas Kelembagaan bertema “Literasi Demokrasi untuk Mewujudkan Pemilu Berintegritas” Selasa 29 Oktober 2025, bertempat di Hotel Yusro Jombang.
Kegiatan ini sebagai upaya memperkuat kelembagaan Bawaslu dalam menjalankan perannya sebagai pengawas pemilu yang berintegritas, sekaligus memperluas pemahaman publik mengenai pentingnya literasi demokrasi.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, akademisi, organisasi kepemudaan, KPU, Bankesbangpol, serta sejumlah stakeholder terkait yang memiliki perhatian terhadap penyelenggaraan pemilu yang berintegritas dan demokratis.
Dalam kegiatan tersebut, Zulfikar Arse, Wakil Ketua Komisi II DPR RI, hadir dan menjadi narasumber utama, yang menyampaikan "Pemilu Pasca Putusan MK No. 135", dari tema tersebut disampaikan pula Dampak putusan MK pada Desain Pemilu berikutnya.
Selain itu, turut hadir pula Dr. Amir Maliki Abitolkha, Rektor UNDAR Jombang yang juga menjadi narasumber & memberikan paparan terkait "Pengawas Demokrasi di Indonesia menurut Akademisi", hadir pula Eko Sasmito, Ketua Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Jawa Timur, yang juga menjadi narasumber dan memberikan pandangan mengenai "Peran Lembaga Pengawasan Pemilu dan Pilkada".
Kegiatan dibuka dengan sambutan Dafid Budiyanto, Ketua Bawaslu Jombang yang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Bawaslu Jombang untuk terus memperkuat kapasitas lembaga & meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak.
Ia berharap kegiatan ini mampu menjadi ruang dialog & pembelajaran bersama dalam mewujudkan pengawasan pemilu yang partisipatif & berintegritas.
Sementara itu, Dewita Hayu Shinta Anggota Bawaslu Provinsi Jatim, juga memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Dalam arahannya, menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas kelembagaan sebagai pondasi utama dalam menjalankan fungsi pengawasan yang profesional dan akuntabel.
Diskusi yang interaktif antara narasumber & peserta menggambarkan semangat bersama dalam memperkuat demokrasi serta menjaga kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan pemilu di Indonesia.
Humas Bawaslu Jombang