Fritz: Harap Tambahan Anggaran Pilkada 2020 Guna Antisipasi Covid-19

jombang.bawaslu.go.id - Guna mengantisipasi penyebaran covid-19, Anggota Bawaslu Republik Indonesia Fritz Siregar berharap penyelenggaraan pilkada, khususnya KPU dan Bawaslu medapatkan anggaran tambahan pilkada. Pernyataan ini disampaikan guna menyikapi Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Pemilihan Kepala Daerah, yang menjadwalkan pemungutan suara Pilkada 2020 pada 9 Desember dengan memperhatikan kondisi pandemik covid-19. Alasan dari pernyataan tersebut, karena tidak ada yang bisa memprediksi kapan virus covid-19 ini benar-benar berakhir, sehingga perlunya anggaran tambahan untuk menyediakan protokol kesehatan bagi petugas KPU dan Bawaslu dalam melakukan tugasnya. "Kalau pilkada diadakan Desember, saya yakin KPU dan Bawaslu akan meminta tambahan dana untuk melaksanakan proses pemilihan (pilkada) dengan protokol kesehatan," kata Fritz dalam diskusi virtual bertajuk 'Skenario Pemilu diMasa New Normal Pasca Covid-19', di Jakarta (11/5/2020). Protokol kesehatan yang dimaksud Fritz berupa persediaan masker, handsanitizer dan desinfektan bagi petugas, karena KPU dan Bawaslu tidak ingin lagi kehilangan korban seperti pada Pemilu 2019 lalu. "Saya rasa kita semua tidak ingin kecolongan munculnya banyak korban jiwa seperti Pemilu 2019 lalu," tegasnya (red/yn)