Diskusi HDI Seri #8: Teknologi Informasi Kepemiluan

jombang.bawaslu.go.id - Jombang, Badan Pengawas Pemilu Jawa Timur melalui Divisi Hukum, Data dan Infonesia melanjutkan diskusi mingguan yang kali ini di seri #8 yang menyelenggarakan adalah Bawaslu Kota Blitar dan Bawaslu Kabupaten Malang. Diskusi minggguan dengan Tema Teknologi Informasi Kepemiluan menghadirkan tiga narasumber diantaranya Ainun Najib (Founder Kawal Pemilu), Choirul Umam (Ketua KPU Kota Blitar) dan Dr. Aan Eko Widiarto S.H., M.Hum (Akademisi), Kamis (05/08/21). Diawali dengan sambutan ketua Bawaslu Kabupaten Malang Ir Umar Khayyan yang menyatakan bahwa salah satu urgensi akan sistem informasi pada kepemiluan adalah sebagai backup data. “Sistem informasi dan perkembangan yang ada saat ini perlu dimanfaatkan seperti sebagai backup administrasi, hasil-hasil pengawasan, atau hal yang terkait hukum" jelasnya. Pada kesempatan yang sama, Bambang Arintoko Ketua Bawaslu Kota Blitar dalam sambutannya menyampaikan bahwa sistem informasi kepemiluan yang dimiliki oleh Bawaslu merupakan perwujudan tranparansi dan akuntabilitas. “Perkembangan teknologi sudah masuk di semua sendi-sendi kehidupan, termasuk pada gelaran Pemilu atau Pilkada. Penyelenggara baik KPU maupun Bawaslu menggunakan beberapa platform untuk memberikan transparansi dan akuntabilitas” terangnya. Selanjutnya, Koordinator Hukum Bawaslu Jawa Timur Purnomo Satrio Pringgodigdo dalam sambutannya sekaligus membuka acara tersebut memaparkan sistem informasi yang dimiliki penyelenggara baik KPU maupun Bawaslu. “Sistem informasi semakin dipergunakan secara signifikan dalam proses penyelenggaraan pemilu baik oleh KPU maupun Bawaslu sebagaimana kita ketahui KPU mempunyai sistem informasi seperti SIPOL, SIDALIH, SITUNG dan lainnya, sedangkan di Bawaslu mempunyai sistem informasi seperti saat pilkada 2020, 19 Bawaslu Kabupaten/Kota menginisiasi dalam membuat sistem informasi yang dinamakan Jatim Mengawasi guna mempersiapkan adanya permohonan sengketa hasil pemilihan kepala daerah 2020, selain itu ada seperti SPIS, SIGARU, Siwaslu dan lainnya” sambutnya sambil membuka acara. (red/sbs)