Lompat ke isi utama

Berita

Beragam Motivasi Pendaftar SKPP Daring dari Jombang

jombang.bawaslu.go.id -  Jombang, Bawaslu Republik Indonesia telah mengumumkan jumlah pendaftar Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) Daring dari tiap provinsi hingga Kabupaten/Kota se Indonesia. Dari pengumuman tersebut, jumlah peminat sebanyak 20.665 orang se Indonesia. Sementara Kabupaten Jombang memiliki peminat sejumlah 57 orang dari jumlah total peminat 2.568 orang se- Jawa Timur. Di Kabupaten Jombang, 57 orang tersebut bukan seluruhnya orang asli Kabupaten Jombang melainkan terdapat orang yang menetap di Jombang (sedang menempuh pendidikan) tetapi domisili luar Jombang sebanyak 4 orang. Sebanyak 53 pendaftar peserta Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) Daring yang asli warga Jombang menyebar di 17 Kecamatan di wilayah Kabupaten Jombang diantaranya Bandarkedungmulyo, Bareng, Diwek, Gudo, Jogoroto, Jombang, Kabuh, Kesamben, Kudu, Mojoagung, Perak, Peterongan, Plandan, Ploso, Sumobito, Tembelang dan Wonosalam. Sebagaimana data tersebut diterima oleh Bawaslu Kabupaten Jombang melalui Bawaslu Provinsi Jawa Timur. Antusias dan semangat para pendaftar SKPP Daring ini sangat beragam dari semangat untuk belajar dan menambah wawasan tentang Pemilu serta mekanisme kerja Bawaslu. Ada pula yang berkeinginan perperan aktif dalam pemilu bahkan ada pendaftar SKPP semangatnya ingin bekerja di Bawaslu dan menjadi anggota Bawaslu. Meskipun SKPP dilakukan secara daring, tidak menyurutkan antusias dan semangat para pendaftar sebagaimana diungkapkan oleh Kordiv Pengawasan Bawaslu RI Mochammad Afiffudin. “Meski dilakukan secara daring, komunikasi program ini tidak hanya satu arah yaitu dari Bawaslu kepada peserta. SKPP Daring juga membuka ruang diskusi yang memungkinkan masyarakat menggali lebih dalam pengetahuan mengenai pemilu. Bahkan di akhir masa pembelajaran, peserta akan menjalani evaluasi yang juga dilakukan secara daring. Peserta yang dinyatakan lulus, akan diberikan sertifikat. Kelas akan berlangsung selama sekitar sembilan hari” ungkapnya. (red/sbs)
Tag
Berita
Publikasi