Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Provinsi Jawa Timur Kembali Gelar Webkusi SKPP Daring

jombang.bawaslu.go.id - Jombang, Badan Pengawasan Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur kembali menggelar webkusi via daring. Kali ini, webkusi sesi ke 6 dengan peserta dari Kabupaten Jombang, Kabupaten Ngawi, Kota Mojokerto dan Kabupaten Ponorogo, Selasa(09/06/2020). Diawali dengan penyampaian materi pengantar yang disampaikan oleh anggota Bawaslu Provinsi Jawa Timur Muh Ikhwanudin A, dengan tema sejarah Bawaslu dan kewenangan Bawaslu. “Bawaslu mempunyai sejarah panjang dalam mengawal demokrasi di Indonesia. Dari beberapa kali perubahan nama sampai dengan pada saat ini, Bawaslu mempunyai kewenangan baru dalam penanganan pelanggaran administratif. Dimana dalam penanganan pelanggaran dulu masih bersifat rekomendasi, akan tetapi dalam Pemilu 2019 lalu, Bawaslu dapat memutus perkara administratif yang bersifat final dan mengikat” jelasnya. Anggota Bawaslu Jatim yang juga selaku Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran ini juga menyampaikan kewenangan Bawaslu yang baru. Bawaslu juga membutuhkan support dan dukungan dari masyarakat dalam pengawasan partisipatif. “Bawaslu dengan kewenangan baru juga membutuhkan support dan dukungan dari semua lapisan masyarakat, dengan cara ikut aktif dalam pengawasan partisipatif di seluruh tahapan dalam penyelenggaraan pemilu dengan cara melaporkan ke Bawaslu manakala diduga ada pelanggaran” tambahnya. Selanjutnya Ikhwan juga menyampaikan jenis – jenis pelanggaran yang ada dalam Pemilihan atau Pemilu. “Sebagaimana yang ada di Undang-undang ada 4 (empat) kategori pelanggaran, yakni pelanggaran administratif, etik, pidana, dan perundang undangan lainya. 4 jenis pelanggaran tersebut akan ditentukan oleh Bawaslu dengan mekanisme penanganan pelanggaran” imbuhnya. Diakhir materi, ia berharap lulusan SKPP Daring ini, dapat menjadi agen perubahan dalam mengawal demokrasi dengan bekal-bekal yang telah dimilikinya dengan menjadi peserta SKPP Daring. “Besar harapan kami kepada peserta lulusan SKPP Daring yang sebagaian besar anak anak muda dari kalangan milenial dengan semangat dan orientasinya untuk memperbaiki demokrasi di negeri ini” pungkasnya. (red/sbs)
Tag
Berita
Publikasi