Bawaslu Luncurkan IKP Guna Cegah Potensi Pelanggaran

jombang.bawaslu.go.id - Jakarta, Dalam upaya mencegah terjadinya pelanggaran, Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia meluncurkan Indeks Kerawanan Pemilu (yang selanjutnya disingkat IKP) Pilkada 2020 (25/02/2020). Dalam acara peluncuran IKP tersebut Bawaslu RI mengundang seluruh Koordinator Pengawasan Bawaslu Kabupaten seluruh Indonesia. Dafid Budiyanto selaku Koordinator Divisi Pengawasan dari Bawaslu Kabupaten Jombang yang menghadiri acara tersebut. Peluncuran IKP tersebut menerapkan fungsi antisipasi dan pencegahan dini yang dirancang dapat memetakan potensi kerawanan Pilkada Serentak 2020 yang berlangsung di 270 terdiri dari 9 provinsi, 37 Kota, dan 224 Kabupaten, yang sementara ini telah memasuki tahapan penyerahan dukungan calon perseorangan kepala daerah. Dalam acara tersebut Ketua Bawaslu Abhan menyampaikan, IKP Pilkada 2020 menjadi salah satu ikhtiar terhadap berbagai potensi pelanggaran dan kerawanan pemilihan yang digelar 23 September mendatang. Menurutnya, hal ini juga membantu mendetailkan dan membedah karakteristik pelanggaran di suatu wilayah. "IKP juga bertujuan mengetahui dan mengidentifikasi ciri, karakteristik, dan kategori kerawanan di masing-masing daerah yang menyelenggarakan pemilihan," jelas Abhan dalam sambutannya saat peluncuran IKP Pilkada 2020 di Jakarta, Selasa (dilansir dari bawaslu.go.id-25/2/2020). Pada acara tersebut juga, anggota Bawaslu RI Mohammad Afifuddin berharap agar IKP Pilkada tahun 2020 diharapkan seluruh pemangku kepentingan bisa bekerjasama dengan baik dalam menindaklanjutinya. Selanjutnya, Afif menyampaikan, hal pertama penyelenggara Pilkada 2020 agar meningkatkan pelayanan terutama terhadap proses pencalonan, baik calon perseroangan maupun calon yang diusung partai politik (parpol) atau gabungan parpol. "Peningkatan pelayanan harus dilakukan untuk memastikan akurasi data pemilih dan partisipasi masyarakat itu jadi catatan penting," ungkapnya saat memberikan sambutan dalam peluncuran IKP Pilkada 2020 di Jakarta, Selasa (25/2/2020) yang dihadiri Wakil Presiden KH Ma'aruf Amin. (dilansir dari bawaslu.go.id) Selanjutnya sambutan dari Wakil Presiden dalam acara peluncuran IKP Pilkada Tahun 2020 mengatakan bahwa Pemilu tidak dijadikan sumber perpecahan, permusuhan dan membuat suasana kehidupan masyarakat tidak kondusif. “Tujuan pemilu adalah untuk mensejahterakan rakyat dan memajukan Negara. Harapan dalam pelaksanaan pilkada tidak dicederai dengan memainkan isu SARA dan menebarkan ujaran kebencian yang menimbulkan kegaduhan di masyarakat. IKP diharapkan dapat dioptimalkan untuk antisipasi potensi kerawanan Pilkada untuk semua pihak terkait,” jelasnya. (red/yn) [caption id="attachment_1527" align="aligncenter" width="332"] Anggota Bawaslu Kabupaten Jombang Dafid Budiyanto hadiri Peluncuran IKP oleh Bawaslu RI[/caption]