Bawaslu Jombang Ikuti Diskusi Publik Kaum Miskin Kota Dalam Pusaran Politik Uang

jombang.bawaslu.go.id - Badan Pengawas Pemilu Provinsi Jawa Timur menggelar diskusi publik dengan tema Kaum Miskin Kota Dalam Pusaran Politik Uang dengan narasumber Nurul Ghufron Wakil Ketua KPK, Wawan Hariana Direktur Penelitian dan Pengembangan KPK dan Beka Ulung Hapsara Komisioner Komnas HAM, Rabu (08/07/2020). Diawali dengan sambutan dan arahan sekaligus pembukaan acara yang disampaikan oleh Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Timur Aang Khunaifi. Aang mengungkapkan bahwa kerawanan pada aspek politik uang masih cukup tinggi. “Dilansir dari Penyusunan Indek Kerawanan Pemilu oleh Bawaslu, bahwa kerawanan politik uang masih cukup tinggi. Hasil survey dari beberapa lembaga diantaranya yang diliris oleh Jawa Pos menunjukkan bahwa ada 62% masyarakat yang masih mau menerima politik uang” tegasnya. Selanjutnya, diskusi publik Kaum Miskin Kota Dalam Pusaran Politik Uang dipandu langsung oleh moderator yang juga merupakan anggota Bawaslu Provinsi Jawa Timur Nur Elya Anggraini. Afifudin anggota Bawaslu RI sebagai Keynote Speker membuka diskusi dengan pandangan bahwa Badan Pengawas Pemilu membutuhkan akselerasi dan adaptasi dalam mengawal serta menjaga demokrasi. “Dua samudra yang harus dilalui oleh Bawaslu yakni Samudera pertama yakni pencegahan dimana Bawaslu butuh akselerasi dan adaptasi dengan situasi dan kondisi apapun. Sedangkan, samudera kedua yakni penindakan dimana butuh kepastian” ungkapnya. (red/sbs)