Bawaslu Jatim Resmi Luncurkan Aplikasi Pengolahan Database Pengawas Ad Hoc

jombang.bawaslu.go.id - Surabaya, Akhirnya setelah melalui serangkain uji coba, Bawaslu Jatim resmi meluncurkan aplikasi pengolahan database pengawas ad hoc untuk 19 daerah pilkada, Ahad (21/03). Fitur ini bisa diakses publik di laman website Bawaslu Jatim. Ketua Bawaslu Jatim, Moh Amin menerangkan aplikasi ini bagian dari komitmen lembaganya untuk menghadirkan transparansi kepada publik tentang data pengawas di tingkat kecamatan, desa, dan Tempat Pemungutan Suara (TPS). “Aplikasi ini dimaksudkan kepada dua hal. Satu sesuai tugas pokok dan fungsi divisi Sumber Daya Manusia (SDM) untuk dokumentasi data pengawas ad hoc. Mulai dari nama, jabatan, alamat, dan tempat tanggal lahir. Yang kedua, sebagai bentuk transparansi kepada publik yang ingin tahu pengawas ad hoc. Jadi publik bisa tahu siapa saja pengawas ad hoc yang telah mengabdikan diri pada pilkada 2020 ” terangnya via saluran Whatsap, Ahad (21/03) Menurut Amin, ada tiga fitur yang bisa diakses. Yakni Panwascam, Pengawas Kelurahan/Desa dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS). “Pada tiap fitur itu publik bisa melakukan pencarian nama yang dihendaki, maka akan muncul. Kemudian bisa mencari nama-nama pengawas ad hoc disatu kabupaten, kecamatan, desa dan PTPS-nya. Itu bisa dilihat. Bisa juga mencari berdasarkan desa, atau TPS, tinggal klik. Atau hanya mencari jumlahnya saja, maka akan muncul,” terang Amin Walau bagitu, menurut Amin, tidak seluruh data Pengawas Ad Hoc bisa diakses. Karena berkaitan dengan aturan. “Seperti NIK dan Email dari masing-masing pengawas itu tidak bisa diakses,” tambahnya Alumni Universitas Islam Negera Sunan Ampel Surabaya ini mengungkapkan aplikasi pengolahan data pengawas ad hoc ini pertama di Indonesia. “Aplikasi pengolahan database ini adalah yang pertama di Indonesia. Baru Jawa Timur yang memulainya. Semoga bisa mewujudkan keterbukaan informasi kepada publik,” pungkasnya. (red/sumber: http://jatim.bawaslu.go.id/2021/03/bawaslu-jatim-resmi-luncurkan-aplikasi-pengolahan-database-pengawas-ad-hoc/)