Awal Tahun 2022, Bawaslu Jombang Laksanakan Apel Pagi Secara Daring

jombang.bawaslu.go.id - Jombang, Bawaslu Kabupaten Jombang melaksanakan apel pertama pada bulan Januari Tahun 2022 dengan Pembina Apel Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bapak Dafid Budiyanto dan Komandan Apel Staf Humas Kukuh Berlian Yuda Asmara. Apel tersebut diikuti Ketua, Anggota, Koordinator Sekretariat beserta staf sekretariat Bawaslu Kabupaten Jombang sebagai peserta apel, Senin (03/01/2022). Apel pagi Bawaslu Kabupaten Jombang dilaksanakan secara virtual dengan beberapa agenda diantaranya mendengarkan lagu Indonesia Raya dan Mars Pengawas Pemilu, Pembacaan Naskah Pancasila, Pembacaan Pembukaan UUD 1945, Pembacaan Panca Prasetya Korpri dan Pengarahan Pembina Apel. Dalam apel tersebut, Dafid memberikan pesan agar segera menyelesaikan beberapa pekerjaan di tahun 2021. “Pekerjaan dan tugas di tahun 2021 yang belum terselesaikan agar menjadi prioritas pada awal bulan ini” tegasnya. Selanjutnya, pria kelahiran Cirebon tersebut juga menyampaikan pesan agar selalu update dan meningkatkan kapasitas SDM dalam menyongsong Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024. “Menyongsong Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024 yang lebih kompleks diperlukan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia dan selalu update terkait Pemilu dan Pemilihan, sehingga ketika tahapan sudah berjalan kita dapat menjalakan tugas sesuai dengan ketentuan yang ada” ungkapnya. Masih menurut Dafid, bahwa pada bulan Januari Tahun 2022 DPR akan menentukan jadwal Pemungutan Suara Pemilu 2024. “Kejelasan akan Tahapan Pemilu 2024 dimulai kapan setidaknya ada titik terang, dengan DPR Pusat akan menentukan jadwal Pemungutan Suara untuk Pemilu 2024 pada bulan Januari Tahun 2022, sehingga dengan di tentukannya jadwal Pemungutan Suara akan ditemukan kapan dimulainya Tahapan Pemilu 2024 nantinya” tambahnya. Diakhir pengarahannya, Pria Lulusan Unair Surabaya tersebut berpesan agar selalu menjaga kesehatan. “Kesehatan menjadi penting dalam menjalankan aktifitas, oleh karenanya tetap jaga kesehatan dengan cara mematuhi protokol kesehatan. Dikarenakan varian baru Covid-19 yaitu Omicron masih ada di Indonesia” pungkasnya. (red/sbs)