Amin: Pengawas harus Profesional, Mandiri, Adil, Jujur, dan Proporsional
|
jombang.bawaslu.go.id-Ngawi,Bawaslu Kabupaten Jombang menghadiri acara Bawaslu Jawa Timur Provinsi Jawa Timur Launching Pengawasan Pilkada 2020 di Kabupaten Ngawi Jum’at (6/12). Launcing pengawasan Pilkada 2020 diadakan 2 sesi berupa Apel Akbar dan Kesenian Lokal. Apel Akbar bertempat di Benteng Pendem Van den Bosch Ngawi, sedangkan pagelaran kesenian lokal bertempat di Alun-Alun Merdeka Kabupaten Ngawi.
Dalam Apel Akbar, Ketua Bawaslu Jawa Timur memberikan perintah kepada jajaran Bawaslu Kabupaten/kota agar proses rekrutmen Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam), Pengawas Pemilu Desa (PPD), dan Pengawas Tempat Pemilihan Suara dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku tanpa adanya KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme). Disisi lain, dia juga berpesan agar Bawaslu Kabupaten/Kota yang melakukan menggelar Pilkada 2020 untuk menindaklanjuti segala bentuk pelanggaran yang terjadi di Kabupaten/Kota masing-masing.
“Sebagai Ketua Bawaslu Jawa Timur kami memerintahkan kepada Kabupaten/Kota se Jawa Timur untuk melakukan pengawasan harus profesional, mandiri, adil, jujur, keterbukaan, akuntabilitas dan proporsional,” paparnya dilansir dari jatim.bawaslu.go.id.
Ketika terjadi permasalahan, baiknya melakukan koordinasi serta melaporkan hasil-hasil pengawasan titiap tahapan kepada Bawaslu Provinsi. Dalam hal publikasi juga, hendaknya lebih giat lagi membagi informasi kepada masyarakat agar mereka mengetahui kinerja pengawasan yang dilakukan Bawaslu Kabupaten/Kota di laman website masing-masing.
“Tantangan Pilkada kian berat. Mulai dari masalah politik uang, integritas penyelenggara pemilu, persoalan data pemilih dan netralitas ASN. Jajaran Bawaslu Kabupaten/Kota harus siap melakukan pengawasan sebaik baiknya,” pungkasnya Moh. Amin. (red/yn)
Tag
Berita
Publikasi