Abhan : Kader SKPP Gelombang II Jadi Penggerak Pengawasan Partisipatif
|
jombang.bawaslu.go.id - Jombang, Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) nasional gelombang kedua, angkatan ketiga kembali digelar Bawaslu. Acara dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu Abhan di Bogor, Jawa Barat, Selasa (20/10/2020). Abhan berharap kehadiran SKPP dapat menyebarkan virus-virus pengawasan di masyarakat sehingga mampu meningkatkan kualitas demokrasi. Terlebih gelaran Pilkada 2020 di 270 daerah akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020.
"Dengan adanya SKPP ini maka virus-virus pengawasan bisa menyebar kemanapun. Sebab, pemilu atau pilkada semakin banyak yang mengawasi maka akan semakin baik kualitasnya," kata Abhan dalam sambutannya.
Dia meminta kepada peserta yang nantinya menjadi lulusan SKPP dapat menjadi agen-agen sosial di daerahnya masing-masing dan menjadi penggerak pengawasan partisipatif di masyarakat.
"Partisipasi masyarakat itu penting dalam setiap pemilu maupun pemilihan, karena pentingnya itu maka negara memasukan sekolah kader pengawasan partisipatif sebagai program prioritas nasional," ujar Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu itu.
"Dengan jumlah peserta sebanyak lima puluh orang dari delapan provinsi yaitu Kalimantan Barat 7 orang, Kalimantan Tengah enam orang, Kalimantan Selatan 7 orang, Kalimantan Timur enam orang, Sulawesi Barat enam orang, Sulawesi Tenggara 6 orang, Gorontalo 6 orang, Maluku Utara 6 orang," jelasnya.
Sebagai informasi, Kepala Biro (Karo) Teknis Penyelenggaraan Pengawasan (TP3) Bawaslu La Bayoni menyebutkan ada sekitar 50 peserta SKPP gelombang kedua angakata ketiga dari delapan provinsi dan dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan. (red/yis)
Tag
Berita
Publikasi